Powered By Blogger

Jumat, 19 Juni 2009

Penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2009 STT mandala Bandung



penerimaan mahasiswa baru STT mandala bandung....
Jenjang S 1 dan D3....

Jurusan:
Teknik Informatika.....................Terakreditasi B
Teknik Mesin................................Terakreditasi B
Teknik Elektro..............................Terakreditasi B
Teknik Sipil...................................Terakreditasi B

Fasilitas:
1. kampuz milik sendiri dan bisa di akses oleh jalur angkot dari arah mana saja.
2. dosen berpengalaman dengan pendidikan S3 dan S2.
3. Perpustakan lengkap dengan koleksi buku terbitan terbaru.
4. laboratorium:
-Jaringan komputer dan internet.
-Basis data dan sistem informasi.
-Pemrograman komputer.
-Multimedia.
Dan lain lain......

Untuk lebih jelas, masuk ke www.sttmandalabdg.ac.id

Senin, 08 Juni 2009

Love

Heart of Heart

Merah dan Putih


cinta berada dalam kemerahan dan k,eputihan .......
hahahaha.................

loveli



Rabu, 03 Juni 2009

SYAIR CINTA

  Lembut sayap-sayap kelam telah
Menyelubungi senyap lengkung bumi
Teduh rimbun malam pun luruh
Menudungi ubun hari yang lelah
 
Deras daras doa dalam darah
Mendebarkan kembali damba lama
Dengung lebah belantara kristal cahaya
Disebarkan angin dingin membasah
 
Lalu kualirkan seribu daun perahu
Dari hulu hati ke arah hilir
Menuju pelukan cintaku yang dahulu
Kularung mereka dengan kemurungan


 
Yang sempurna, seakan kekal
Bertarung mengarung arus digariskan
Sakal angin dan delapan cagak karang
Tegak menghadang garang dalam kegelapan
 
Selamatkanlah dedaun yang gerimis
Dari dadaku itu; masih kusebut namamu
Meski sahutmu sungguh lembut mendesir
Lebih sembunyi dari sir rahasiaku
 
Selamatkanlah pula kenangan yang kian
Berkeping di tepi ingatan ini, sebelum
Menghambur debu, tinggal gaung hampa
Berulang meraung samar di relung lupa
 
Sayang, sekarang geletar pijar fajar mewarna
Di ufuk, bintang memudar sinarnya menyisih
Ke lubuk galaksi jauh, namun di tangkai tanganku
Tengah bermekaran: mawarmu


 

Senin, 01 Juni 2009

MALAIKAT KESEPIAN

Salah satu malaikat yang sedang kesepian bukan untuk dijauhi tapi untuk kita pedulikan
sebagai salah satu kepedulian dari seseorang.......untuk MALAIKAT KESEPIAN..!!!

KEGANASAN CINTA


Cinta bisa datang dengan niat yang baik dan terkadang cinta bisa datang dengan keganasan

Rabu, 20 Mei 2009

RAID 2

rād) Short for Redundant Array of Independent (or Inexpensive) Disks, a category of disk drives that employ two or more drives in combination for fault tolerance and performance. RAID disk drives are used frequently on servers but aren't generally necessary for personal computers. RAID allows you to store the same data redundantly (in multiple paces) in a balanced ay to improve overall performance.

There are number of different RAID levels:

  • Level 0 -- Striped Disk Array without Fault Tolerance: Provides data striping (spreading out blocks of each file across multiple disk drives) but no redundancy. This improves performance but does not deliver fault tolerance. If one drive fails then all data in the array is lost.
  • Level 1 -- Mirroring and Duplexing: Provides disk mirroring. Level 1 provides twice the read transaction rate of single disks and the same write transaction rate as single disks.
  • Level 2 -- Error-Correcting Coding: Not a typical implementation and rarely used, Level 2 stripes data at the bit level rather than the block level.
  • Level 3 -- Bit-Interleaved Parity: Provides byte-level striping with a dedicated parity disk. Level 3, which cannot service simultaneous multiple requests, also is rarely used.
  • Level 4 -- Dedicated Parity Drive: A commonly used implementation of RAID, Level 4 provides block-level striping (like Level 0) with a parity disk. If a data disk fails, the parity data is used to create a replacement disk. A disadvantage to Level 4 is that the parity disk can create write bottlenecks.
  • Level 5 -- Block Interleaved Distributed Parity: Provides data striping at the byte level and also stripe error correction information. This results in excellent performance and good fault tolerance. Level 5 is one of the most popular implementations of RAID.
  • Level 6 -- Independent Data Disks with Double Parity: Provides block-level striping with parity data distributed across all disks.
  • Level 0+1 -- A Mirror of Stripes: Not one of the original RAID levels, two RAID 0 stripes are created, and a RAID 1 mirror is created over them. Used for both replicating and sharing data among disks.
  • Level 10 -- A Stripe of Mirrors: Not one of the original RAID levels, multiple RAID 1 mirrors are created, and a RAID 0 stripe is created over these.
  • Level 7: A trademark of Storage Computer Corporation that adds caching to Levels 3 or 4.
  • RAID S: (also called Parity RAID) EMC Corporation's proprietary striped parity RAID system used in its Symmetrix storage systems.
  • RAID

    RAID is an acronym first defined by David A. Patterson, Garth A. Gibson and Randy Katz at the University of California, Berkeley in 1987 to describe a Redundant Array of Inexpensive Disks,[1] a technology that allowed computer users to achieve high levels of storage reliability from low-cost and less reliable PC-class disk-drive components, via the technique of arranging the devices into arrays for redundancy.

    More recently, marketers representing industry RAID manufacturers reinvented the term to describe a Redundant Array of Independent Disks as a means of disassociating a "low cost" expectation from RAID technology.[2]

    "RAID" is now used as an umbrella term for computer data storage schemes that can divide and replicate data among multiple hard disk drives. The different schemes/architectures are named by the word RAID followed by a number, as in RAID 0, RAID 1, etc. RAID's various designs all involve two key design goals: increased data reliability or increased input/output performance. When multiple physical disks are set up to use RAID technology, they are said to be in a RAID array. This array distributes data across multiple disks, but the array is seen by the computer user and operating system as one single disk. RAID can be set up to serve several different purposes.

    Logo Kesedihan

    Cinta begitu sempurna bila pasanganmu juga mencintaimu...
    Tapi aku ga seperti itu,,,,, dia pergi dariku dengan cowok laen...
    .

    logo kegelapan


    Logo kegelapan dalam diriku.....,,,

    Persahabatan
    Adalah hal yang tidak boleh dilupakan karena adanya persahabatan kita dapat mengerti arti cinta dan waktu.
    kita hidup di dunia ini untuk merasakan betapa pentingnya cinta dan persahabatan. Persahabatan adalah sesuatu yang indah, dimana kita dapt mencurahkan perasaan,sedih,senang bahagia kepada sahabat kita.karena kita hidup di dunia ini tidak sendiri.

    Waktu
    Waktu adalah sesuatu yang amat sangat rentan. Karena kita tidak tau kapan waktu akan berhenti. Klo masalah waktu adalah sesuatu hal yang tidak boleh disia2kan karena waktu kita menjad tumbuh danmengerti arti persahabatan dan cinta karena waktu berjalan. waktu menentukan smua arti kehidupan.

    SeLaEn RaSa sUka DaN raSa cYnta aDa pEraSaaN y9 LbH mEndLm,,yaiTu.. raSa SAYANG
    Rasa y9 tiDaK hiLaNg sEcEpaT rSa cYnTa..RASA YANG TIDAK MUDAH BERUBAH..!!
    PeRasaN y9 dPt mEmBuaTmu BERKORBAN unTuk oRg y9 kaMu saYangi..!!
    MaU mEnDeriTa DEMI kEbaHa9iaaN oRg y9 kaMu saYan9i,,aPabiLa cYnta iNgiN mEmiLikinya..!!
    NaMun SAYANG haNya iN9in mELihaT oRg y9 diSaYan9inYa BAHAGIA_wLwpUn haRus kEhiLan9aN..!!
    Tp aPabiLa kaMu mEncOba mEnuTup maTamU daRi oRg y9 kaMu saYangi_SAYANG iTu aKan bErubaH mEnJaDi TETESAN AIR MATA daN tEruS tIn9gaL di dLm haTimU DALAM JARAK WAKTU YANG CUKUP LAMA !!!!!!!!!

    Minggu, 17 Mei 2009

    Kegagalan Bukan Akhir dari Perjalanan

    manusia penuh dengan lika-liku
    Selalu berbeda tanpa batas ruang dan waktu
    Kegagalan kadang kala menyakitkan kalbu
    Jika tiada pembimbing bagi hati yang pilu

    Ketika akhir dari tujuan tidak menjadi milik anda
    Hanya keikhlasanlah yg menolong pedihnya jiwa
    Tatkala kegagalan terus membayangi langkah kita
    Pasrahkanlah segalanya pada Sang maha Bijaksana

    Percayalah bahwa Sang Pencipta maha mengetahui
    Sehingga sanubari senantiasa berdzikir tanpa henti
    Renungkanlah makna hidup setiap insan di dunia ini
    Niscaya kebahagiaan akan merasuk dalam ruang hati

    Kegagalan bukan akhir dari suatu perjalanan
    Karna ia hanya sebatas ujian dalam kehidupan
    Kerinduan akan kebahagiaan selalu didapatkan
    Bagi seorang yg berfikir bahwa hidup adalah ujian

    Jadilah hamba Allah yang baik saat menyikapi segala cobaan
    Sehingga jiwa yang tenang menghampiri nuansa kebahagiaan
    Tataplah masa depan melalui doa dalam langkah kemenangan
    Karna tiada hal yang sia-sia dalam setiap jalan pengorbanan.

    Puisimu Puisiku

    Puisimu tercipta, puisiku terluka
    Puisimu semesta, puisiku sehasta

    Puisimu nafasku, puisiku merindu
    Puisimu untukku, puisiku tak tentu

    Puisimu bertabuh, puisiku mengaduh
    Puisimu tertadah, puisiku berdarah

    Puisimu tertulis, puisiku terkikis
    Puisimu terkenang, puisiku menghilang

    Puisimu sunyi, puisiku nyeri
    Puisimu terganti, puisiku mati

    Tak Berarti Lgi Dirimu

    Mati-matian aku meraih cintamu,
    Bersabar pahami sikapmu,
    Berharap kau sadarai,
    Cinta ku mengalir yakinkan hatimu sendiri.

    Kini lelah di hati,
    Cukup sabar menanti,
    Ujung harapan tak bisa lagi,
    Sudah remuk ditelan Benci.

    Tak Berarti lagi Dirimu,
    Tak akan berharap padamu,
    Tanpa mu mampu ku lewati,
    Rasanya tak sudi memandangmu kembali.

    Melupakan tersisa rasa Benci,
    Sakit tertinggal di dalam Sanubari,
    Bagai debu terhempas angin,
    Hilang begitu saja asa di dalam angan.

    Penantian Tiada Arti

    matahari menyinari kamar ini
    ku dengar kokok ayam menyambut pagi
    setiap hari selalu begini
    menanti dan menanti lagi

    ku matikan televisi ku
    ku benahi ranjang kecil ku
    ku tata ruang kamar ku
    ku buang sampah makanan ku

    ku pergi ke kamar mandi
    membersihkan diri ini
    juga menggosok gigi
    tak lupa ku makan pagi

    menanti kehadiranmu ke sini
    mungkin kah itu hanya mimpi
    atau hanya harapan yg dingin
    yg tak kan pernah ku miliki

    telpon dari mu cukup membuat ku tersenyum
    tersenyum kagum melihat kau peduli thd ku
    walau sedetik aku mendengarkan suaramu
    cukup untuk senyum 1 menit ku

    ku hanya berharap
    semoga kau sehat-sehat saja
    krn ku membutuhkan perhatian mu
    krn ku sayang kepada mu

    Cinta

    Satu masa telah terlewati
    Benci dan rindu merasuk di kalbu
    Ada apa dengan cintaku
    Sulit untuk aku ungkap semua
    Jangan pernah bibir tertutup
    Bicarakan semua yang kau rasakan
    Cinta itu kita yang rasa
    Bila sengsara hati kan merana
    Wahai pujangga cinta
    Biar membelai indah
    Telaga di kalbuku
    Jujurlah pada hatimu
    Ada apa dengan cinta

    Arwah Dunia

    Dalam hitam dan gelap ... semuanya menekan bagaikan hijau dan ungu.... tidak ada kata tidak,, yang ada hanyta aku dan dia....
    palsu dan menggunjang dalam badai dan lintasan sang Esa...
    akupun dipandu dalam limangannya, menuju dunia yang baru , dan bukan lagi dunia yang keju akan impiam dan semangat sang Esa,....
    biologis pun ikut meramaikan suasananya,, tak hanya itu saja,, semuanya ikut tersenyum mendengar suara hati...
    yah,,, suara hati yang mampu membelah angkasa dan mampu mengejutkan dunia....
    suara hati dari rintihan jerit tangis sang ibu...
    lagi- lagi suara hati yang selalu turun dalam setiap belahan dadanya dan dalam setiap alunan nafasnya...
    jantung- jantungpun ikut menyapa dalam sunyi senyap dunia.. semua bagaikan ilmu dipadang makhsar...
    yang ada hanya keadilan semata disana....
    dan aku akan terus ada dan akan terus tersenyum menyaksikannya... tidak akan ada lagi linangan air mata...
    tetapi tetap saja mata ini terlalu berat untuk mengucapkan dan terlalu berat untuk dapat tersenyum...
    semuanyta terus saja berkutat akan hitam dan buruk tanpa mengerti arti kata putih, bersih dan suci....
    lalu dimanakah eksistensinyta????
    siapa yang mampu menerka linangan kata sang mentari dalam rintihan seorang pendusta...
    mentaripun hanya akan tersenyum, melihat semuanya bahagia,, dan akan kembali tersenym dalam sisipan mata sang surga...
    yah ,, hamny surga abadilah yang mampu menyegarkan pikiran- pikiran kotor para pecundang....
    pecundang dalam arus kasar dan dingin...
    dan entah sampai kapan aku akan terus mengetikkan jari- jariku disini... dalam hentakan- hentakan sang penyeringai malam... dalam senyuman emas sang Esa... yah,, itu satu- sautnya yang membuat aku untuk tetap menulis dan terus menulis sajak arwah abadi ini arwah abadi dalam sdentumjan sang dunia yang terus saja menggelegar tanpa pernah dan mampu untuk berhenti....
    senyuman sang mentari....
    senyuman sang dewi....
    dunia...
    fana....